VIVAnews - Pihak Jasa Marga menegaskan bahwa ruas tol
Cipularang sudah memiliki rambu-rambu yang lengkap, termasuk sarana
penerangan jalan. Penegasan ini disampaikan terkait kembali terjadinya
kecelakaan yang menewaskan tujuh orang di tol Purbaleunyi tepatnya di KM
93+100.
Lokasi ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari
pedangdut Saipul Jamil tabrakan yang mengakibatkan istrinya tewas,
Virginia Anggraeni, di KM 96+500.
"Enam orang tewas di tempat.
Saya tidak tahu kalau ada yang meninggal susulan. Kejadian sekitar pukul
lima tadi pagi," kata Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi, Iwan
Mulyawan, kepada VIVAnews.com, Rabu 7 September 2011.
Menurut
Iwan, para penumpang yang tewas itu berasal dari satu mobil elf
pariwisata, kemungkinan mobil sewaan. Mobil elf sarat penumpang itu
menabrak bagian belakang truk. "Diduga sopir mengantuk," kata Iwan.
Iwan
membantah bahwa sarana penerang jalan di sepanjang ruas tol Cipularang
kurang baik. Apalagi kejadian kecelakaan pagi tadi berlangsung sekitar
pukul empat atau lima pagi. Menurutnya, di sepanjang jalan tol
Cipularang terdapat 30 tiang listrik besar yang masing-masing tiangnya
memiliki penerangan 1.000 watt.
"Tidak hanya itu, ada 370 titik
penerangan jalan umum yang menggunakan PLN maupun tenaga matahari. Di KM
92, tak jauh dari lokasi kejadian ada tiang listrik 1.000 watt," ujar
Iwan. Di lokasi KM 92 ada daerah rawan longsor.
Maka itu, Jasa
Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan mematuhi imbauan dan
rambu-rambu lalu lintas. Bila kondisi sopir mengantuk atau kurang fit
sebaiknya langsung istirahat.
"Rambu-rambu semua lengkap. Ada
peringatan turunan panjang, jalur pendakian, awas belokan, kabut, angin
samping, sampai awas jaga jarak," kata dia. "Tidak ada lokasi yang
rawan, asalkan rambu dipatuhi." (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar